SURABAYA, KOMPAS.com — Warga Surabaya diminta tidak menyeberang jalan di sembarang tempat. Akan ada petugas khusus yang akan bersiaga setiap hari dan menertibkan penyeberang jalan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengerahkan ratusan petugas perlindungan masyarakat (linmas) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjaga di semua ruas jalan.
Petugas Dinas Perhubungan juga dilibatkan untuk menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang berjualan di jalur pedestrian.
"Warga harus diajari ketertiban mulai sekarang. Surabaya sudah saatnya sejajar dengan kota-kota besar dunia. Di sana tidak ada yang menyeberang sembarangan," kata Risma, Kamis (24/3/2016).
Ia mengatakan, menyeberang jalan di sembarang tempat dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Risma masih menimbang perlunya sanksi bagi penyeberang jalan agar mereka jera.
Sementara itu, untuk mendukung layanan transportasi, tahun ini Pemkot Surabaya mulai merealisasikan infrastruktur angkutan massal berupa monorel, trem, maupun mass rapid transit (MRT). Lelang proyek tersebut dijadwalkan berlangsung pada awal tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.