Dari 1.322 personel, 580 di antaranya ditugaskan untuk mengamankan PSU di 20 TPS di Kabupaten Halmahera Selatan yang dilaksanakan pada 19 Maret 2016. Sementara sisanya 742 personel untuk PSU di 11 TPS di Kabupaten Kepulauan Sula pada 28 Maret 2016.
“Dari hasil pemaparan Kapolres Halmahera Selatan AKBP Agus Binarto, personel yang terlibat sebanyak 580, terdiri dari polres 200, polsek jajaran 80, brimob 100, linmas 40, serta back up TNI sebanyak 160 personel,” kata Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendry Badar, Kamis (10/3/2016).
Adapun pergeseran pasukan ke TPS dimulai pada 17 Maret atau dua hari sebelum PSU. Sementara, pola pengamanan yang akan digunakan yaitu 10-1-2, yakni 10 polri mengamankan satu TPS dan dua linmas. Dengan rincian, 2 anggota Polri benar-benar fokus amankan TPS, sementara yang lain berjaga di sekitar TPS.
Selain itu Kantor KPU, Panwas, kediaman anggota KPU dan Panwas serta pasangan calon maupun rumah ibadah dan objek vital lainnya akan dijaga aparat keamanan.
Ini dilakukan demikian dengan harapan masyarakat yang akan melaksanakan PSU betul-betul akan merasa aman dan nyaman.
“Akan dilakukan patroli gabungan nanti secara terus-menerus. Sekaligus penyampaian kepada masyarakat yang intinya masyarakat juga turut membantu aparat keamanan untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas,” ujar AKBP Hendry Badar.
Sementara itu, PSU di Kabupaten Kepulauan Sula, dari 742 personel yang dilibatkan, 371 di antaranya dari polres, 62 Brimob organik, 31 Brimob BKO Polda, 17 anggota TNI, 220 Linmas serta sabhara, dan 41 personel dari Reskrim dan IPP.
“Untuk pola pengamanannya sama dengan yang di Kabupaten Halmahera Selatan. Hanya saja pergeseran pasukan sekitar satu minggu sebelum PSU karena 11 TPS yang akan berlangsungnya PSU lokasinya berjauhan,” kata AKBP Hendry lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.