Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kayu Bakar, Warga Temukan Kuburan di Rumah Kosong

Kompas.com - 05/03/2016, 10:56 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Warga Komplek Alpokat Lestari Permai, Pontianak Barat, digegerkan dengan temuan gundukan tanah menyerupai kuburan lengkap dengan nisan dan taburan kembang, Jumat (4/3/2016) malam.

Gundukan tanah dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 25 cm itu ditemukan seorang warga di dalam sebuah rumah kosong yang sedang direnovasi.

Alfiandi (35), warga yang pertama kali menemukan gundukan tanah tersebut mengatakan, saat itu sekitar pukul 18:30 WIB, dia hendak mencari kayu api di rumah kosong tersebut.

Saat berada di dalam rumah itu, senter yang digunakannya sebagai penerang tertuju pada gundukan tanah yang ditaburi kembang lengkap dengan batu nisan.

"Awalnya saya ada acara bakar-bakar ikan dan hendak cari kayu ke rumah kosong itu. Ketika masuk ke salah satu ruangan (kamar) di situlah saya temukan ada gundukan tanah itu," kata Alfiandi, Jumat (4/3/2016) malam.

Penasaran dengan gundukan tersebut, Alfiandi kemudian mencoba mendekat untuk memastikan apa yang dilihatnya tersebut. Taburan kembang di atas gundukan tanah terlihat sudah mulai layu.

Matanya pun kemudian tertuju pada secarik kertas bertuliskan nama, waktu kelahiran dan waktu kematian.

"Ada tulisan Billy Rahmandani, lahir tanggal 3 April 2012 dan wafat 26 Februari 2016," ungkap Alfiandi.

Jamaluddin (55), ketua RT 4 RW 18 Komplek Alpokat Lestari Permai mengatakan, setelah mendapat informasi, dia dan warga lainnya kemudian mendatangi rumah kosong tersebut untuk memastikan laporan dari warganya itu.

"Setelah saya lihat, lokasi itu kami jaga agar jangan diganggu dan kami laporkan ke Polsek Pontianak Barat," katanya.

Jamaluddin mengatakan, saat dirinya mengecek ke rumah tersebut tercium aroma busuk dan terlihat ulat di sekitar gundukan tanah itu.

"Kami belum tahu isinya apa. Tapi ada aroma busuk dan ada ulat," ungkap Jamaludin.

Rumah tersebut diketahui milik Atek, yang beberapa tahun terakhir dalam kondisi kosong dan sedang proses renovasi.

Namun, sejak setahun terakhir, tidak terlihat adanya aktivitas pertukangan di rumah tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Barat Komisaris Polisi Joko Sulistianto mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan.

"Kita belum dapat pastikan apakah gundukan tanah tersebut berisi jasad manusia atau lainnya," kata Joko.

Untuk memastikannya, polisi berencana membongkar gundukan tanah tersebut pada Sabtu (5/3/2016) pagi.

"Jika memang itu jenazah manusia, maka akan kita otopsi dan kuburkan di tempat yang selayaknya," pungkas Joko.

"Kami masih lakukan penyelidkan terkait temuan ini. Kami juga meminta keterangan awal dari beberapa saksi yang pemilik rumah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com