Selain sepaham dalam visi dan misi membesarkan Partai Golkar, Nurul Arifin mengaku juga sudah lama menjadi staf khusus dan membantu Setya Novanto, khususnya saat menjadi Ketua DPR RI.
"Saya ingin menunjukkan eksistensi dan konsistensi saya kepada Pak Setya Novanto. Secara politik, saya tahu betul apa yang sebenarnya terjadi di tubuh Golkar," kata Nurul Arifin saat mendampingi Setya Novanto menggelar pertemuan dengan kader Golkar se-Jatim di Surabaya, Senin (22/2/2016).
Di tim pemenangan Setyo Novanto, Nurul Arifin menjabat sebagai Wakil Sekretaris Tim Pemenangan. Pada Munas Golkar Riau, namanya juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal bidang Penelitian dan Pengembangan.
Artis era 1990-an itu mengaku akan menanggung konsekuensi politik apa pun atas keputusannya mendukung Setyo Novanto menjadi calon ketua umum.
"Nanti kita buktikanlah siapa yang benar," tegasnya.
Secara umum, kata Nurul, Setyo Novanto memiliki komitmen kuat untuk membesarkan partai. Menurut dia, ada tiga hal penting yang akan dilakukan jika Setyo Novanto terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar, selain penguatan organisasi, konsolidasi kader, dan penguatan program.
Selain Setya Novanto, nama-nama yang sudah siap maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar antara lain Idrus Marham, Priyo Budi, Aziz Syamsudin, dan Adi Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.