Ia dikabarkan, terlempar keluar mobil, dan meninggal dunia di tempat kejadian. Kejadian tersebut tentu membawa duka mendalam bagi orang tua, anak-anak, dan sanak saudara lainnya.
Meski sudah dimakamkan sejak pagi hari, Selasa (9/2/2016), sejumlah tetangga kini terus bergantian berdatangan ke rumah duka di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Mereka tak percaya kejadiaan yang menimpa Tatang. Melalui istrinya, Susilawati (37), Tatang dikabarkan tewas akibat terpental keluar mobil saat kecelakaan.
Tatang duduk di kursi paling depan bersama supir. “Saya tidak tahu kejadian sesungguhnya seperti apa. Saya mendengar Bapak (Tatang), kecelakaan, dan baru mengetahui saat saya ke kantor polisi," kata Susi.
Keluarga ini kehilangan satu-satunya tumpuan dan tulang punggung ekonomi, di Kabupaten Kuningan, dan juga istri dan anak-anaknya di Tanggerang.
Kini, Susi harus mencari jalan lain untuk menafkahi empat anaknya, Wahyu (17), Andika (8), Keysa (8), Heykal (2).
Tatang juga menjadi tulang punggung ekonomi ke dua orangtuanya, Jujun (53) dan Jamhari (56).
Susi mengungkapkan, Tatang dikenal sebagai suami yang mudah bergaul, baik, dan selalu unggul di dalam pekerjaannya. Ia berulang kali menjadi orang kepercayaan atasannya untuk menyelesaikan beberapa masalah pekerjaan.
Meski sudah meninggalkan Kuningan cukup lama, Tatang masih dikenal baik, dan menjadi kebanggaan keluarga, dan warga sekitar.
Baca: Penyesalan Pengemudi Fortuner yang Tewaskan 4 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.