Lima Warga Salatiga Dikabarkan Jadi Anggota Gafatar

Yuliyanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim dari instansi Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbanglinmaspol) untuk melakukan verifikasi terkait kabar tersebut.

"Kami akan mencocokkan hasil pengecekan biometrik para eks anggota Gafatar di Boyolali dengan data kependudukan di sini," kata Yuliyanto.

Jika dari pengecekan manifes dengan data kependudukan dipastikan kelima orang tersebut adalah warga Salatiga, maka pemerintah akan menjemput mereka di Boyolali.

Selanjutnya, pemkot akan melakukan pendampingan dan pembinaan sebelum mereka diserahkan kepada pihak keluarga.  

"Tentu akan kita pantau dan kita awasi. Jika ada indikasi mereka masih ada kegiatan yang berkaitan dengan Gafatar, kami akan ambil tindakan tegas," ujar Yuliyanto.

Sebelumnya sebuah informasi tersebar lewat sarana BBM di kalangan wartawan menyebutkan dari 342 orang anggota Gafatar asal berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, lima di antara mereka diduga berasal dari Salatiga.