Berdasarkan rekaman data dari Pos Pengamatan Gunung Api Bromo pukul 00.00-06.00 WIB, Selasa (26/1/2016), kawah Bromo terus menyala.
Tercatat, selama rentang waktu itu terlihat lontaran lava pijar radius 100 meter dari puncak. Selain itu, terdengar juga gemuruh dan dentuman dari kawah.
"Juga ada hujan abu tipis di Pos PGA di Ngadisari, Probolinggo," ujar Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Khoirun Nisa.
Gempa tremor juga terus terjadi dengan amplitudi 3-36 mm dan didominasi 13 mm.
Namun, lava pijar dan nyala dari kawah itu dinilai membuat pemandangan Bromo semakin indah dan cantik. Ada pijaran lava dan nyala kawah. Meski demikian, potensi bahaya gunung api ini masih mengancam.
Hal senada juga ditegaskan dalam keterangan BMKG Juanda, Bromo mulai Selasa dini hari hingga tadi pagi mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh dari kawah yang makin kuat.
"Teramati lontaran lava pijar dengan radius berkisar 100 meter dari puncak. Juga diikuti hujan abu tipis di pos pantau PGA," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Bambang Setiajid.
Sementara itu, cuaca Bromo saat ini cerah-mendung, angin kencang, suhu 13-16°C. Gn. Asap putih dan kelabu kecoklatan tebal juga terus menyembur. Tinggi semburan asap berkisar 1200 meter dari puncak atau 3529 mdpl ke arah timur-timur laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.