Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke Sungai Jeneberang, lantaran ditinggal kawin oleh kekasihnya.
Peristiwa ini bermula saat Hasbiah tengah berboncengan motor dengan rekannya Anti (28). Mereka hendak ke rumah rekannya di Pallangga, Kabupaten Gowa.
Sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (22/11/2015) malam, ketika melintas di jembatan Kambara, wanita dengan satu anak itu tiba-tiba meminta Anti menghentikan kendaraan.
Seketika itu pula, Hasbiah melompat ke Sungai Jeneberang. Anti kemudian langsung meminta pertolongan kepada pengguna jalan, sebelum akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi.
"Di atas motor menelepon sambil marah-marah, karena pacarnya menikah. Tidak lama dia minta berhenti dan langsung lompat turun," ungkap Anti saat menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pallangga.
Guna melakukan pencarian, petugas Search and Rascue (SAR) diturunkan. Jasad Hasbiah baru ditemukan pada pukul 08.30 Wita, Senin (23/11/2015).
Jasad itu mengapung, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Makassar untuk diotopsi.
"Dugaan sementara persoalan asmara sesuai dengan keterangan rekannya korban dan jasadnya sudah dibawa ke rumah duka," kata Ipda Masjaya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pallangga.
Sekitar pukul 13.00 Wita, jasad Hasbiah kemudian dibawa ke rumah duka di Kecamatan Takkalasi, Kabupaten Maros.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.