Menutur penuturan warga sekitar, terdengar suara letusan satu kali. Berawal dari letusan itu, kepulan asap langsung membumbung tinggi pada bagian belakang bangunan yang berbatasan langsung dengan tembok taman kanak-kanak.
Peristiwa menghebohkan ini terjadi di tengah gencarnya KPK memburu para pejabat Provinsi Sumut terkait kasus dana bantuan sosial.
"Tadi ada suara ledakan sekali, setelah itu langsung ada kepulan asap, barulah apinya terlihat udah besar," sebut salah seorang warga sekitar, Warni (36).
Bangunan itu berbentuk letter U dengan mushala di tengahnya. Bagian depan bangunan hangus terbakar, pihak pemadam terlihat kesulitan untuk memadamkan api. Pasalnya, mobil pemadam hanya dapat masuk melalui bagian halaman dan tidak dapat menjangkau ke belakang bangunan.
Di tengah keriuhan sirene pemadan kebakaran, warga sekitar memadati lokasi dan bertepuk tangan memberi semangat kepada para personel pemadam untuk memadamkan api.
Belum ada korban jiwa dan belum ada keterangan resmi yang menyatakan jumlah kerugian dalam insiden ini.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
"Belum bisa dipastikan api dari mana, yang jelas tim Labfor sudah ada di lokasi untuk olah TKP," ujar Helfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.