Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Diklat Pecinta Alam UIN Sunan Ampel Bantah Ada Kekerasan Fisik

Kompas.com - 19/10/2015, 21:12 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Mapalsa) membantah telah terjadi kekerasan fisik pada dua peserta diklat yang meninggal dunia, Sabtu (17/10/2015).

Yudi Akbar Rizki (18), mahasiswa semester I, dan Lutfi Rahmawati (19), mahasiswa semester III kata salah satu panitia diklat, Agam, sakit mendadak saat praktik lapangan.

"Pantia sempat memberikan pertolongan medis bahkan membawa keduanya ke rumah sakit," katanya, Senin (19/10/2015).

Padahal, sebelum diklat digelar, keduanya menyerahkan persyaratan berupa surat keterangan sehat dari dokter maupun surat persetujuan orang tua.

"Sama sekali tidak ada kekerasan fisik dalam diklat lapangan," Agam menegaskan. 

Jalannya diklat pecinta alam yang berlangsung di Wana Wisata Desa Sumberjo Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang itu, Agam menjelaskan, sama seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Praktik lapangan dari yang diajarkan di diklat ruangan sebelumnya," jelas Agam.

Dalam praktik, memang dibutuhkan tenaga fisik yang lebih, karena dilakukan di alam terbuka. Materi praktik yang dilakukan antara lain, survival, lintas sungai, lintas kering, susur gua, dan panjat tebing. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Ampel Surabaya, Ali Mufrodi, mengatakan, kedua orangtua korban sudah mengaku ikhlas atas peristiwa tersebut.

"Kami sama-sama satu asumsi bahwa yang terjadi pada dua peserta diklat pecinta alam itu adalah musibah," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com