Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyetop Minibus tetapi Tak Berhenti, Kapolsek Hajar Sopir hingga Babak Belur

Kompas.com - 11/10/2015, 14:04 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Kapolsek Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah Inspektur Dua Thomas Keliombar menghajar seorang sopir minibus jurusan Kairatu-Masohi GP (30) hingga babak belur. Penganiayaan itu terjadi di Desa Huse, Kecamatan Elpaputih, saat korban tengah mengangkut penumpang menuju kota Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, pada Sabtu (10/10/2015).

Saat melintas di Desa Huse, Ipda Thomas, yang saat itu tengah berdiri bersama sejumlah siswa lantas memberhentikan minibus yang dikendarai korban.

Namun, karena minibus dalam keadaan sarat penumpang, korban tidak mau berhenti dan tetap melanjutkan perjalanan.

Karena marah, pelaku langsung memerintahkan sejumlah anak buahnya mengejar minibus tersebut dan memberhentikannya.

"Saat itu tanpa banyak tanya, Kapolsek langsung datang dan menghajar saya setelah sebelumnya meminta anak buahnya memberhentikan saya," kata GP kepada Kompas.com Minggu (11/10/2015).

Korban mengaku terpaksa berhenti setelah dicegat sejumlah anak buah Thomas karena dia merasa terancam.

Saat itu, tanpa mengetahui kesalahannya, korban langsung dihajar di bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Kepala Polres Maluku Tengah Ajun Komisaris Besar Harley Silalahi saat dihubungi dari Ambon membenarkan adanya peristiwa itu.

"Benar kejadiannya kemarin. Kami sudah langsung tindak, pelaku sudah kami panggil," kata Harley. Terkait ulah anak buahnya itu, Harley mengaku tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut dan akan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku.

"Tidak ada yang akan ditutup-tutupi, siapa pun anggota yang bersalah tetap akan ditindak. Nanti sopirnya juga akan kami minta keterangan untuk melengkapi laporan yang sudah dibuat," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com