Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Petani Rumput Laut yang Ditahan Aparat Malaysia Tidak Tahu Harus Lapor Siapa

Kompas.com - 16/09/2015, 06:55 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Erna mengaku tidak tahu nasib suami dan 7 rekan sesama petani rumput laut yang ditahan Tentara Laut Diraja Malaysia TLDM saat beraktivitas memanen rumput laut di perairan Malaysia Tanjung Kayu Mati, Minggu (13/9/2015) lalu.

Sebelumnya 11 petani rumput laut warag RT 12 Jl Tanjung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ditahan oleh aparat Malaysia karena melakukan aktivitas di Perairan seputar Pos Tanjung Kayu Mati. Namun Selasa (15/09) pagi sekitar pukul 08:00 wita, 3 orang yang ditahan di pos Kayu Mati untuk menjaga perahu yang berisi rumput laut hasil panen mereka dilepaskan oleh TLDM.

"Yang 3 salah satu adik ipar saya dilepaskan tadi pagi. Sampai sekarang saya tidak tahu nasib suami saya. Mereka katanya dibawa ke Tawau Malaysia," ujar Erni Selasa (15/09/2015).

Hingga hari ke 3 suaminya ditahan oleh aparat keamanan Malaysia, dia mengaku belum melapor kepada aparat terkait. Erni menyebut tidak tahu harus melapor kepada siapa karena yang menangkap suaminya adalah aparat dari Malaysia.

"Kami tidak tahu mau melapor siapa jalurnya bagaimana? Kita menunggu saja informasi," imbuhnya.

Tak beda jauh dengan Erna, Khadijah istri Muse yang juga ikut ditahan aparat Malaysia ini juga mengaku kebingungan karena harus mengurus ke 7 anaknya yang masih kecil. Khadijah berharap dengan adanya pemberitaan, pemerintah bisa membantu memulangkan suaminya.

"Ndak tahu mas kalau bapaknya ditahan lama-lama di Malaysia. Anak anak mau makan apa?" ujarnya pasrah.

Dikonfirmasi terkait tertangkapnya 11 petani rumput laut di Tanjung Kayu Mati, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan, Letkol Laut (P) Muhammad Sjamsul Rizal usai konpers tangkapan sabu-sabu mengaku belum tahu pasti masalah tersebut. Dia menyebut belum ada laporan masuk terkait ditangkapnya 11 petani rumput tersebut.

"Saya belum tahu karena belum ada laporan masuk," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan Dian Kusumanto dihubungi melalalui telepon juga mengaku belum mengetahui adanya 11 petani rumput laut yang ditangkap aparat Malaysia.

"Saya baru dengar ini. Coba nanti saya cek," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com