Momen akbar ini merupakan salah satu bagian dalam memeriahkan HUT Kota Bandung ke- 205 yang diperingati setiap tanggal 29 September dan akan digelar selama empat hari hingga Minggu (13/9/2015).
"Tema yang diusung 'Bandung Kota Dirgantara'," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Bandung, Kamis (10/9/2015).
Selama empat hari, BAS 2015 ini terbuka untuk pengunjung mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Cukup dengan membayar Rp 20.000 atau Rp 10.000 untuk pelajar, pengunjung bisa menikmati sajian BAS 2015 ini.
"Saya optimistis, BAS 2015 ini dapat mencapai target, sedikitnya 80.000 pengunjung akan hadir," kata Emil.
Emil mengatakan, dalam rangkaian BAS 2015 ini dihadirkan sejumlah informasi terkait pendidikan kedirgantaraan, di antaranya, sekolah penerbangan, teknologi informasi dan produk-produk militer lainnya.
"Kami mengenalkan potensi-potensi bidang kedirgantaraan yang ada di TNI AU kepada masyarakat Bandung. Ini untuk mengembalikan kejayaan Bandung sebagai kota dirgantara," katanya.
Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb. Ardhi Cahdjoko mengatakan pengunjung dapat mengenal dan bertanya lebih detail terkait alutsista TNI, Angkatan Udara khususnya, pesawat aero-modeling, air charters dan pesawat latih lainnya.
Selain itu, sejumlah lomba dan hiburan lainnya juga hadir dalam helatan BAS 2015 ini, di antaranya, parade kreatif pelajar digelar di sela-sela pameran seperti photography air show, lomba mewarnai gambar, merakit pesawat dari barang bekas, parade marching band, parade musik pelajar, dan tarian tradisional.
"Untuk memperbesar pemahaman, kecintaan terhadap dunia keirgantaraan," kata Ardhi.
Berdasarkan pantauan, para pelajar terlihat aktif bertanya kepada sejumlah TNI membahas salah satu alutsista milik TNI AU. Tak hanya itu, tambah Ardhi, atraksi pesawat oleh para pilot terlatih juga turut ditampilkan selama empat hari BAS 2015 digelar.
"Tentu saja tidak bisa dilupakan atraksi di udara, akrobatik, paramotor, trike dan terjun payung," kata Ardhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.