Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra, AKBP Soenarto membenarkan penangkapan dua orang jaringan teroris Poso itu. Menurut dia, terduga teroris dengan inisial BR diamankan di pelabuhan Nusantara, Kendari. Sementara FR, rekan BR, dibekuk di salah satu rumah kos di belakang kampus Mandala Waluya, Kecamatan Kambu, Kendari.
"Jadi BR diamankan pada Selasa (11/8/2015) dan FR pada hari Sabtu (15/8/2015). Keduanya langsung dibawa ke Jakarta dan yang melakukan penangkapan itu Tim Densus 88 Mabes Polri," ungkap Soenarto dikonfirmasi, Rabu (26/8/2015).
Kedua orang itu, kata kabid Humas Polda Sultra, berada di Kendari karena terdesak operasi penangkapan teroris di Poso, Sulawesi Tengah.
"Mereka mengamankan diri di Kendari setelah adanya operasi di Poso, jadi keduanya belum lama menetap di Kendari. Keduanya warga asal Bima, Nusa Tenggara Barat," terangnya.
Soenarto menjelaskan, dua orang terduga teroris itu masuk ke wilayah Sultra melalui jalur darat, sebab daerah Sultra berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai orang baru yang masuk ke wilayah masing-masing.
"Kalau ada orang baru datang bisa langsung melapor ke RT dan RW masing-masing, terutama rumah kos. Jadi bila dilihat ada yang mencurigai bisa langsung melapor ke polisi," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.