MANADO, KOMPAS.com - Jenazah Oscar Mangonto, salah satu korban korban pesawat jatuh Trigana Air di Oksibil, Papua, diberangkatkan dari Manado, Sulawesi Utara, ke Kabupaten Sitaro untuk dimakamkan di samping kuburan ayahnya, Minggu (23/8/2015). Sebelumnya, jenazah Oscar tiba di Manado dari Papua kemarin, Sabtu (22/8/2015) malam.
Ibadah pelepasan jenazah, Minggu (23/8/2015), dipimpin Ketua Jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa Pinaesaan GPI Pdt Ratnasari Manumpahi, dalam suasana haru di rumah duka di Perumahan Griya Paniki Indah, Manado.
Seusai ibadah pelepasan, dengan menggunakan kendaraan jenazah diberangkatkan ke Pelabuhan Manado untuk dibawa ke kampung halamannya di Siau, Kabupaten Sitaro.
Sepupu korban, Wistor Mangonto mengatakan, jenazah akan diberangkatkan dengan menggunakan KM Holy Mary dari Pelabuhan Manado ke Siau.
"Jenazah akan dimakamkan di Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan, di samping kuburan ayahnya," kata Wistor.
Ibadah pelepasan dihadiri keluarga dan kerabat Osar Mangonto serta jajaran Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pada 16 Agustus 2015, ATR IL 257 milik Trigana Air rute Jayapura-Oksibil yang mengangkut 49 penumpang dan lima awak pesawat, mengalami kecelakaan dan jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Peristiwa itu menewaskan semua penumpang dan awaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.