Evridawati, salah satu penumpang Garuda, mengatakan, mereka yang diinapkan di hotel adalah penumpang yang menolak berangkat ke Bima menggunakan bus yang telah disiapkan oleh pihak maskapai. Ia menolak karena perjalanan dari Lombok ke Bima melalui jalur darat memakan waktu sekitar 12 jam perjalanan.
"Saya menolak perjalanan darat. 12 jam dengan kondisi fisik seperti ini nggak memungkinkan," kata Evridawati.
Ia menceritakan, selain penumpang dewasa, beberapa penumpang yang sampai saat ini masih bertahan di hotel merupakan penumpang balita, anak-anak dan beberapa warga negara asing (WNA). Hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak maskapai terkait kapan mereka akan diterbangkan ke Bima.
"Sebagian kami yang menolak untuk pulang pakai bus sudah ada di hotel Grand Royal. Kami belum dapat kepastian kapan kami bisa terbang ke Bima," kata Evridawati.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 7032 dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bima yang semestinya berangkat pukul 15.10 Wita, batal berangkat. [Baca juga: Batal Terbang ke Bima, Penumpang Pesawat Garuda Marah]
Hingga kini, Kompas.com sedang berusaha menghubungi pihak msakapai Garuda untuk diminta konfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.