“Kontak tembak itu terjadi selama 30 menit, hingga kemudian anggota kita berhasil melumpuhkan dua orang kelompok MIT dengan inisial E dan A tersebut,” kata Idham Azis.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan aparat gabungan dari Operasi Camar Maleo II ini, Idham mengatakan telah menemukan sejumlah barang bukti berupa satu senjata api organik laras panjang jenis M16 1 dan senjata api organik laras panjang jenis M16 Mini.
Selain itu, Satgas Operasi Camar Maleo II yang terdiri dari anggota Brimob Polda Sulteng, Mabes Polri, dan personel Densus 88 juga menemukan bom rakitan dari botol, bom rakitan dari pipa paralon, 667 butir amunisi caliber 5,56 mm, dan tiga butir amunisi caliber 7,67 mm.
Dari rangkaian pengembangan kasus ini sejak 22 Mei 2015 lalu, polisi telah menangkap tujuh pelaku teroris. Dari tujuh orang tersebut, lima di antaranya ditangkap hidup dan saat ini tengah dilakukan pengembangan. Dari lima orang ini, satu orang di antaranya masuk dalam DPO yang sudah dikeluarkan sejak tahun kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.