Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Kontak Tembak di Poso, Ditemukan Senjata Api dan Ratusan Amunisi

Kompas.com - 25/05/2015, 15:14 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kontak tembak antara polisi dan terduga kelompok teroris Kelompok Santoso di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Sulawesi Tengah, Senin (25/5/2015).

Dalam oleh TKP di dua lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti, seperti senjata M-16, magazine, dan puluhan amunisi aktif. Jalannya olah TKP mendapat pengawalan ketat dari puluhan pasukan Brimob bersenjata lengkap.

Demikian diterangkan Kepala Polres Poso AKBP Ronny Suseno dalam keterangan persnya siang ini. Ronny lalu memastikan bahwa  kekuatan kelompok teroris saat baku tembak dengan polisi berjumlah lima orang yang masing-masing memiliki senjata api.

"Dari lokasi kontak kita kembali mengamankan senjata api jenis M16, satu buah magazine dan puluhan amunisi aktis di lokasi," kata Ronny.

Kepala Polres Poso menambahkan, olah TKP yang digelar hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilakukan pada malam hari, pasca terjadinya 30 menit kontak senjata, Minggu sore.

Dengan bertambahnya temuan itu maka barang-barang yang ditemukan adalah dua senjata api jenis M-16, dua magazine, 200 amunisi aktif, tiga buah bom lontong, dan satu buah golok.

"Sejauh ini kita masih terus mendalami  dan masih terus melakukan pengejaran terhadap para kelompok teroris tersebut, yang diperkirakan melarikan diri ke Pegunungan Poso Pesisir Utara," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, dalam  kontak tembak itu, dua terduga teroris tewas, kejadian tersebut juga melukai dua anggota Brimob. Mereka yang terluka adalah, Bripka I Wayang Pande dengan luka terkena tembakan lengan kiri dan Brigadir I Wayan Sudanta dengan luka robek di kepala bagian atas.

Dua korban tewas yang hingga kini belum teridentifikasi masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah untuk diotopsi. Sementara dua polisi korban luka tembak masih menjalani perawatan insentif di tempat yang sama.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com