Informasi yang dihimpun, korban bernama Benny Sutanto (31). Dia memilih bunuh diri karena depresi setelah ditinggal mati isterinya sebulan lalu.
"Isterinya sakit meningitis dan sedang mengandung anak pertamanya," kata Kapolsek Simokerto Surabaya, AKP Edith, saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan di lapangan, korban mengendarai mobil Karimun berwarna silver dengan nopol L 1453 KQ yang diparkir di lantai yang sama dengan lokasi korban melompat. Dia datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan dari saudara ipar korban, kata Edith, korban memang sangat terpukul sejak kematian isterinya. Sering marah-marah dan beberapa kali mengatakan akan bunuh diri.
"Siang tadi, dia pamit pergi untuk mengurus surat kematian isterinya," terang Edith.
Sebelum pergi, korban juga sempat mengirim pesan singkat kepada salah satu sepupunya berbunyi "Tolong jemput jenazah saya di ITC". Polisi hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP untuk memastikan bahwa korban bunuh diri. Sementara jenazah korban sudah dievakuasi di RSU dr Soetomo untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.