“Kami tersentuh hati untuk merawat bayi ini seperti anak sendiri, karena kami sudah enam tahun lebih menikah belum punya anak,” kata Riniwati, Rabu (18/3/2015).
Pasangan yang tinggal di Desa Likeun, Kecamatan Samatiga, itu langsung mendatangi Puskesmas Cot Seumireung setelah mengetahui ada bayi yang ditemukan di depan warung mi tanpa orangtua.
“Kami tahu bayi ini dari teman yang kerja di rumah sakit, makanya kami langsung meminta bayi ini untuk kami adopsi,” ungkap Rini.
Rini mengaku bekerja sebagai guru TK di kampungnya, sementara suaminya berprofesi sebagai petani. Meski harus mengantongi surat resmi adopsi dari pengadilan setempat sebelum bisa membawa pulang sang bayi. Selain itu, bayi tersebut belum bisa dibawa sampai kondisinya sehat.
“Belum ada surat serah terima dari pihak puskesmas dan muspika. Untuk surat adopsi nanti akan kami urus ke pengadilan, yang penting sekarang bayi ini sehat dulu.” kata Rini.
Sebelumnya, bayi mungil ini sempat diasuh oleh warga yang menemukan pertama di depan warung mi miliknya. Namun karena kondisi kesehatan ayahnya buruk, si pemilik warung menyerahkan kembali bayi itu kepada pihak Puskesmas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.