"Mereka biasanya dari kalangan santri, simpatisan NU dan masyarakat umum yang turut memeriahkan muktamar," katanya saat Launching Sukses Muktamar NU ke-33 di halaman PWNU Jatim, Sabtu (14/3/2015) malam.
Sementara peserta resmi muktamar (muktamirin) hanya sekitar 4.000 orang dari seluruh struktur wilayah NU hingga cabang di seluruh Indonesia.
"Selama empat hari empat malam, mereka akan menginap di empat pesantren di Jombang," jelas Wakil Gubernur Jawa Timur ini. Keempat pesantren di lokasi yang berbeda itu yakni, Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Darul Ulum Peterongan, Manba'ul Ma'arif Denanyar, dan Pesantren Tebuireng.
Selain menjadi tempat penginapan, pesantren juga digunakan lokasi forum komisi, selain di lokasi utama yakni di alun-alun Jombang.
Launching Sukses Muktamar ke-33 NU menghadirkan tontonan wayang kulit dengan dalang bupati Tegal, Jawa Tengah, Ki Entus Susmono. Cerita pertunjukan wayang mengangkat lakon "Nurkala Kalidasa" itu dihadiri ratusan warga Surabaya.