Keluarga Pramugari AirAsia QZ8501 Tak Mau Tanggapi soal Serpihan

Ayah Khoirun Nisa, Haidar Fauzi (60), langsung terbang dari Palembang ke Surabaya setelah mendengar kabar AirAsia QZ8501 putus komunikasi, Minggu (28/12/2014) lalu. Dia langsung menuju pusat informasi di Terminal II Bandara Juanda.

Sudah tiga hari ini Haidar dan keluarganya menunggu kabar soal anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut. Siang ini dia melihat di televisi bahwa serpihan yang diduga milik AirAsia QZ8501 telah ditemukan. [Baca: Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501 Berharap Ada Mukjizat]

Haidar tampak tenang melihat tayangan televisi tersebut. Dia lalu keluar ruang pusat informasi untuk menghirup udara segar. "Saya tidak mau menanggapi dulu. Belum ada pengumuman resmi," kata Haidar, Selasa (30/12/2014).

Bila kabar itu benar, Haidar tetap akan menunggu kejelasan nasib putrinya. Selama belum melihat langsung putrinya, Haidar berharap ada keajaiban. Segala sesuatu masih mungkin terjadi. (Zainuddin)