Mahasiswi yang Hilang Seusai "Live In" Diduga Dibawa Sang Pacar

“Anggota masih di lapangan, satu tim Resmob masih kejar, tindak lanjuti informasi-informasi yang didapat dari keluarganya,” ungkap Wakil Kepala Polres Semarang, Kompol Erwin H Dinata, Selasa (4/11/2014).

Menurut Erwin, berdasarkan informasi dari keluarga, gadis yang akrab dipanggil Mima ini pernah melakukan tindakan yang sama beberapa waktu lalu.

“Orangtuanya menyampaikan, sebulan dua bulan lalu dia pernah meninggalkan rumah selama dua hari, pulang ambil baju, ketahuan orangtuanya, akhirnya tidak jadi pergi lagi,” jelasnya.

Waktu itu, ujar Wakapolres, kepergian Mima dipicu kekecewaan lantaran hubungannya dengan sang pacar tidak direstui orangtua.

“Kejadian sebelumnya, kayaknya (hubungan dengan pacarnya) memang tidak disetujui orangtuanya,” ujar Erwin.

Berdasarkan pengalaman itu, tim Resmob telah mengumpulkan data, termasuk meminta keterangan dari adik Mima yang mengaku pernah melihat kakaknya pergi berboncengan dengan pacar Mima. Data-data tersebut menyangkut identitas, domisili, hingga pekerjaan pacar Mima.

“Informasi pacarnya kerja di mana, tinggal di mana, sudah kita dalami semua. Dulu punya bengkel di Wujil, tapi aslinya orang Gunungpati,” ungkap dia.

Hanya saja, meski sudah ada informasi tersebut, keberadaan mahasiswi semester pertama Manajemen Ekonomi Unika Soegijapranata ini belum terlacak. Polisi juga enggan menyimpulkan bahwa penyebab kepergian Mima sejak Minggu (19/10/2014) sama dengan kepergian sebelumnya. Erwin secara diplomatis menyatakan bahwa pemicu kepergian Mima akan terungkap setelah yang bersangkutan ditemukan.

“Tidak bisa dipastikan sampai nanti kita mendapatkan informasi yang lebih pasti. Pastinya setelah korban ditemukan, baru bisa tahu motifnya apa dan lain sebagainya. Sekarang kan masih gelap,” imbuh dia.

Secara terpisah, ibu Mima, Maria Daria (45), mengaku tidak tahu persis Mima sudah punya pacar atau belum. Selama ini, kata Maria, putrinya termasuk sosok yang pendiam dan tertutup.

“Selama ini tidak pernah ada teman cowok yang main ke rumah. Pernah ada telepon dari cowok yang mencarinya, tapi apakah dia hanya teman Mima atau pacarnya, saya tidak tahu,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yemima Fanuel Sudarno (18), mahasiswi semester pertama Fakultas Ekonomi Manajemen di Universitas Katolik (Unika) Soegijopranata, Semarang, hilang sejak Minggu (19/10/2014). Mima, panggilan akrab Yemima, hilang setelah mengikuti kegiatan live indi Desa Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, yang digelar oleh kampusnya.