Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya pun bertekad untuk memperbaiki sistem dan jaringan telekomunikasi di wilayahnya agar penggunaan ketiga kartu tersebut menjadi maksimal. Frans menjelaskan, di bagian daerah terpencil di NTT, sinyal komunikasi memang masih belum benar-benar memadai. Masih ada beberapa daerah yang sinyalnya tidak kuat, atau bahkan tidak memiliki sinyal sama sekali.
"Akan kita dorong supaya jaringan lebih merata," kata Frans usai menghadiri Rakornas Kabinet Kerja Tahun 2014 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Menurut Frans, membangun jaringan telekomunikasi di wilayah kepulauan seperti NTT bukan hal yang mudah. Butuh usaha ekstra dibandingkan memasang jaringan di wilayah daratan biasa. Namun, kata dia, pemerintah NTT akan mengupayakan yang terbaik.
"Saya selalu percaya kalau ada kesulitan mesti bisa diatasi," ujar politisi PDI-P
ini. Untuk data penduduk yang berhak menerima Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera, Frans mengaku pemprov NTT akan mengoptimalkan data yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik.
"Yang kompeten untuk data itu adalah BPS," ucapya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.