Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pasien yang Diduga Mengidap Ebola di Kediri Membaik

Kompas.com - 03/11/2014, 12:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Kondisi kesehatan GN (45), pasien RSUD Pelem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang diduga mengidap virus ebola, semakin membaik. Harnowo Wilujeng, dokter spesialis dalam yang menangani GN, mengatakan bahwa kondisi pasiennya sudah membaik dibanding hari pertama saat masuk rumah sakit pada Jumat (31/10/2014) lalu.

Nyeri menelan dan panas yang awalnya diderita pasien kini sudah mereda. Selain itu, Harnowo menambahkan, tanda-tanda vital lainnya juga menunjukkan stabilitas, bahkan suhu badannya menurun menjadi 36,9 derajat celsius sehingga pada hari keempat perawatan ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

"Selain itu juga, tidak ada gejala semisal tanda pendarahan ataupun diare," kata Harnowo, Senin (3/11/2014).

Hanya saja, pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratorium spesimen pasien yang diuji di Jakarta untuk memastikan status ebola atau bukan. Spesimen itu sebelumnya diambil sebanyak tiga kali dari tubuh pasien semenjak hari pertama masuk rumah sakit.

Saat ini, pasien masih berada di ruang isolasi Melati dengan pengawasan penuh. Pihak rumah sakit belum memperbolehkan kunjungan langsung dari siapa pun, termasuk keluarga.

Sebelumnya diberitakan, GN dirujuk dari Puskesmas Bendo ke RSUD Pelem karena mengalami nyeri menelan dan demam. Penanganan ketat dilakukan menyusul adanya riwayat pasien yang baru datang dari Liberia yang diketahui endemis ebola pada 26 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com