Angin puting beliaung tersebut menerjang beberapa wilayah di Sukoharjo, terutama di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari pengamatan Kompas.com, kerusakan tersebar di beberapa daerah seperti di Gembongan, Ngadirejo, Wirogunan dan beberapa wilayah di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Di Ngadirejo, sebuah bengkel mobil ringsek akibat tertimpa pohon setinggi 20 meter. Warung makan di samping bengkel pun tidak luput dari bencana ini. Beruntung, karyawan bengkel bisa menyelamatkan diri saat pohon roboh.
"Untung tadi kita sempat keluarkan beberapa mobil, dan karyawan saya suruh keluar semua," kata Lukman, manajer bengkel, Senin (27/10/2014).
Menurut Lukman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan mengguyur Sukoharjo disertai angin kencang. Beberapa menit kemudian, angin menyapu beberapa baliho di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, hingga bertumbangan. Lalu pohon di depan bengkel pun ikut roboh.
Sementara itu, belasan rumah di perkampungan di Sukoharo juga mengalami kerusakan di bagian atap. Atap toko bangunan di daerah Wirogunan, Kartasura berterbangan disapu angin puting beliung.
"Sudah tidak ada atapnya lagi, mas. Atapnya dari seng, jadi ringan," kata Santosa, pemilik toko.
Bencana alam ini juga membuat sebagian Kartasura mengalami pemadaman listrik lebih dari dua jam. Akibatnya, warga memilih menunggu di depan rumah atau menyalakan lilin sembari menunggu listrik kembali menyala.