Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jambret Dikeroyok Massa, Satu Tewas, Satu Kritis

Kompas.com - 25/09/2014, 11:54 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dua pelaku penjambretan yang beraksi di Jalan Raya Kapiworo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (25/9/2014) pukul 06.30 WIB, dipukuli massa. Seorang penjambret tewas, satu lainnya masih kritis.

Pelaku yang tewas di lokasi kejadian adalah Bahrowi (30), warga Dusun Panggungrejo, Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dia tewas dengan luka parah di bagian muka dan kepala. Bahrowi adalah residivis. Ia baru saja selesai menjalani masa hukuman atas kasus pencurian.

Sementara korban kritis, Busairi (28), warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Kini, Busairi menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Ia mengalami luka di bagian wajah, kepala, dan beberapa bagian di sekujur tubuhnya.

Kedua pelaku dipukuli puluhan massa yang kebetulan ada di lokasi kejadian. Menurut keterangan Kepala Polsek Pakis AKP Hery Purwanto, kedua pelaku berniat menjambret seorang perempuan bernama Sulikah (40). Ia melintas naik sepeda motor Beat bernopol N 4981 GG di Jalan Raya Kapiworo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kamis (25/9/2014) pagi.

Sementara, kedua pelaku mengendarai motor motor Vega bernopol R N 6052 AH dari arah selatan. Di tengah jalan, keduanya langsung menghentikan laju kendaraan korban. "Bahkan kedua pelaku berusaha merampas sepeda motor korban dengan cara menabrakkan sepeda motor pelaku ke arah sepeda motor korban, hingga korban terjatuh,"  kata Hery.

Setelah terjatuh dan motornya dirampas kedua pelaku, korban langsung teriak minta tolong warga. Teriakan korban membuat warga sekitar langsung mendatangi korban. "Warga langsung mengejar dan mengepung kedua pelaku di jalan, tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat dikepung puluhan warga, kedua pelaku masih sempat mengeluarkan celurit untuk melawan warga. Namun, warga tak takut. Warga malah memakai alat seadanya untuk melawan kedua pelaku," kata dia.

Akhirnya, kedua pelaku tak tak bisa melakukan perlawanan dan langsung dihajar oleh puluhan warga. "Akibat amukan massa, satu pelaku tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Satu pelaku lagi, kini kondisinya kritis. Karena mengalami luka di sekujur tubuhnya," kata dia.

Jasad Bahrowi, langsung dibawa ke kamar jenazah di RSSA Malang, untuk menjalani otopsi. Pihak kepolisian masih barusaha menghubungi pihak keluarga Bahrowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com