"Yang perlu diwaspadai penyakit kulit pada hewan. Karena penyakit tersebut bisa menular ke manusia," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Malang, drh Anton Pramujiono, saat memberikan pelatihan menyembelih hewan kurban ke para takmir masjid, Rabu (17/9/2014).
Ia menjelaskan, dalam memilih hewan kurban, masyarakat harus lebih teliti. Hewan kurban harus sehat.
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat, tidak boleh mengeluarkan lendir di telinga, tidak ada bekas kotoran di lubang anus, bulu mengkilat, kulit bersih, dan matanya tidak sakit.
"Hewan yang digunakan kurban, untuk kambing minimal usia 1 tahun, sedangkan untuk sapi minimal usia 2 tahu," ujarnya.
Dikatakannya, pelatihan penyembelihan hewan kurban tersebut untuk meningkatkan pengetahuan para takmir masjid menjelang Hari Raya Kurban.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan itu akan menghasilkan daging kurban yang aman, halal, sehat, dan utuh.
"Sebenarnya mereka sudah paham, tapi perlu direfresh lagi. Agar penyembelihan hewan kurban tidak menyakiti hewan tersebut," katanya.
Takmir Masjid Arafah, Kelurahan Dinoyo, Idam Sukarjani mengatakan, pelatihan tersebut sangat berguna bagi para takmir masjid.
Dengan pelatihan itu, para takmir mengetahui cara menyembelih hewan kurban yang tidak menyiksa hewan tersebut.
"Seperti cara merobohkan sapi, sebelum disembelih. Sebelumnya, kami menjegal sapi tersebut sampai roboh. Ternyata itu menyakiti sapi. Sekarang ada cara yang lebih bagus, yaitu menggunakan tali dan dirobohkan secara pelan-pelan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.