“Setelah pengecekan kami mencatat ada 25 rumah yang tertimbun dan tergerus longsoran tanah di Kecamatan Parungponteng. Jumlah korban jiwa tidak ada. Diduga akibat hujan yang mengguyur secara terus menerus mulai kemarin sampai dini hari tadi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kamis sore.
Menurut Kundang, sampai sore tadi warga di kampung tersebut telah mengungsi ke wilayah pemukiman yang dinilai aman dari bencana longsor susulan. Sebab rumah yang rusak seluruhnya hampir rata dengan tanah, akibat tertimbun matrial longsoran tanah. Terlebih cuaca buruk di wilayah Kabupaten Tasikmalaya diperkirakan masih akan terus terjadi sampai beberapa hari ke depan.
“Sementara kita sudah ungsikan warga ke lokasi yang lebih aman. Soalnya masih ada lima rumah warga lainnya yang terancam jika bencana longsor terjadi lagi. Cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi di Tasikmalaya,” kata Kundang.
Bagi seluruh korban bencana longsor, kata Kundang, pemerintah daerah melalui BPBD setempat telah menyalurkan bantuan darurat sejak pagi sampai sore tadi. Bantuan kebutuhan pokok berupa makanan, obat-obatan, selimut serta tenda darurat.
Sampai sekarang pihaknya masih mendata jumlah warga yang rumahnya hancur untuk diajukan mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.