Menurut Mashudi, setelah membunuh, Acim langsung gantung diri. Saat ditemukan, jenazah Acim sudah mengantung di tangga dengan tambang melingkar di lehernya. Dari tubuh Acim keluar beberapa kotoran seperti lendir kuning dari hidungnya, air liur dari mulutnya dan kotoran dari duburnya.
"Karena pelakunya gantung diri, ya terpaksa kita hentikan penyidikannya, SP3 (surat perintah penghentian penyidikan)," jelas Mashudi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pembunuhan terjadi di kompleks TNI-AD di Jalan Gudang Utara No 18, Bandung. Tiga orang ditemukan tewas yakni Praja (17), siswa kelas III di SMA BPI dan Aura (13), siswi kelas II SMP 44 Bandung dan pembantunya, Acim (35). Belakangan diketahui bahwa pelaku pembunuhan terhadap Praja dan Aura adalah Acim. Pelaku diduga bunuh diri seusai membunuh dua anak majikannya itu.