Informasi yang dihimpun Kompas.com, gepeng sekeluarga ini terdiri dari seorang ibu dan empat anak balitanya. Biasa mereka beroperasi di jalan jati maupun seputaran keramaian di Kota Bireuen.
Sejak memiliki bayi, si ibu kerap membawanya mencari rezeki di beberapa swalayan dengan cara duduk di teras keluar masuk menunggu belas kasihan orang.
"Awalnya kita menaruh rasa kasihan, namun kondisi badannya yang sehat membuat banyak orang enggan memberi,” ungkap Ani, seorang warga Bireuen.
Tak hanya kondisi ibu yang terlihat sehat, ulah putranya yang masih kecil-kecil itu tak urung membuat warga geram. Bagaimana tidak, dengan berani sang putra yang masih belia itu kerap mengendarai becak bermotor dengan kecepatan tinggi.
Menurut warga, aksi itu dilakukan saat mereka berpindah-pindah tempat untuk mengemis.
"Sering diingatkan warga tapi terkesan tidak didengar, bahkan tidak direspons baik,” tambah Ani.
Untuk itu, warga berharap dinas terkait segera menindak keberadaan gepeng itu agar tidak meresahkan warga, sekaligus melindungi anak-anak agar tidak dimanfaatkan untuk mengemis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.