Saksi mata Mustamin (45) warga Jl Abu Bakar Lambogo berprofesi sebagai tukang becak dan Indra (30) warga Jl Butung berprofesi sebagai pedagang jeruk melihat dua pria tak dikenal masuk ke dalam pos sambil membawa bensin di botol plastik.
Kedua pria itu lalu menyiram pos dengan bensin dan membakarnya. Setelah api mulai membesar, kedua pelaku langsung kabur.
Sementara itu, kedua saksi berusaha memadamkan api dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Bontoala yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pos Polantas yang dibakar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui motif pembakaran pos Polantas dekat Pasar Terong.
Namun kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan melacak motor yang digunakan pelaku.
"Pelaku masih lidik dan motornya masih dilacak. Sedangkan tukang becak dan pedagang jeruk yang menyaksikan aksi kedua pelaku masih dimintai keterangnnya. Motif pembakaran pos Polantas itu pun belum diketahui. Beruntung api berhasil cepat dipadamkan, sehingga hanya kursi yang hangus terbakar," tandasnya.