Jumain saat itu sedang kembali dari pengungsian untuk memeriksa kondisi dan keamanan rumahnya. Dia berharap nanti ada bantuan dari pemerintah untuk merenovasi rumahnya.
Hal yang sama juga terjadi pada rumah milik Mulyadi. Dia mengatakan, sebelum hujan turun, atap rumahnya memang sudah berlubang akibat pasir dari perut Gunung Kelud. Namun, hujan deras yang turun selama lebih dari dua jam di desa itu membuat lubang pada atap rumahnya semakin besar.
Sebelumnya, Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) malam diketahui menyebabkan tujuh orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi.