Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Empat Titik Longsor Terjadi di Puncak

Kompas.com - 30/01/2014, 16:13 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat terjadi longsor di empat titik di kawasan Puncak setelah hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (29/1/2014).

"Untuk hari ini ada empat titik yang terjadi longsor, salah satunya longsor tebingan di Jalan Raya Puncak," ujar Makmur, Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Kamis (30/1/2014).

Makmur mengatakan bahwa lokasi longsor lainnya terdapat di Desa Cipakancila Kecamatan Megamendung. Sebanyak 33 kepala keluarga dengan 156 jiwa diungsikan untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

"Mereka diungsikan ke rumah-rumah warga dan ada yang di posyandu," kata Makmur.

Longsor lainnya terjadi di Kecamatan Cisarua yakni di Desa Cibereum dan Cikopo. Namun belum diketahui total kerusakan yang terjadi saat ini petugas BPBD dan PMI sedang melakukan pendataan.

"Yang di Cisarua baru siang ini terjadi, belum dapat data lengkapnya jumlah kerusakan tapi tidak sebesar yang di Megamendung," ujar Makmur.

Makmur mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut. Namun, kerugian materi dialami warga karena tempat tinggalnya rusak.

Ia mengatakan bahwa saat ini tim BPBD dan PMI telah disebar ke lokasi bencana untuk memberikan pertolongan pertama tanggap darurat. Di antaranya bantuan logistik dasar untuk korban bencana dan kebutuhan lainnya seperti selimut serta tikar.

Makmur menambahkan bahwa selama bulan Januari ini, wilayah Kabupaten Bogor dikepung bencana diantaranya longsor dan beberapa tergenang air seperti di kawasan Gunung Putri akibat luapan kali Cikeas.

Longsor terbesar terjadi di Kampung Gonggong, Desa Cibadak, Kecamatan Megamendung. Pergesaran tanah akibat longsor terus terjadi hingga kini. Sebanyak 593 jiwa telah diungsikan, 55 lebih rumah rusak berat atau hancur tidak bisa ditempati dan puluhan lainnya rusak sedang hingga ringan.

"Kami bersyukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tapi kami meminta masyarakat untuk tetap waspada. Karena selama musim penghujan potensi bencana alam masih terjadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com