Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup 14 Rute Pelayaran

Kompas.com - 14/01/2014, 20:47 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Kupang menutup pelayaran ke 14 rute di wilayah itu. Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Kupang Hermin Welkis mengatakan, penutupan itu dilakukan karena angin kencang dan gelombang tinggi di perairan yang mencapai tiga meter.

"Cuaca yang sangat buruk ini membuat kami terpaksa harus menutup untuk sementara pelayaran ke semua lintasan. Kita akan beroperasi kembali setelah mendapat informasi dari BMKG," kata Hermin kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2014).

Rute pelayaran yang ditutup tersebut meliputi Kupang-Sabu, Kupang Alor, Kupang-Lembata, Kupang-Rote, dan Kupang-Aimere. PT ASDP tidak ingin mengambil risiko jika rute tetap dibuka dalam situasi sekarang.

Secara terpisah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG El Tari Kupang Syaiful Hadi mengatakan, angin kencang disertai gelombang tinggi sangat berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, dan kapal feri. Ia memperkirakan, gelombang tinggi berpeluang dan angin kencang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. "Terjadi di Selat Ombai, Laut Sawu bagian timur, perairan Kupang hingga Rote, Samudera Hindia selatan NTT, Laut Timor, dan Laut Flores," ujarnya.

Syaiful memaparkan, bibit siklon tropis dengan tekanan udara minimum 1010 mb terbentuk di Laut Arafura sekitar 9,9 Lintang Selatan 133,1 Bujur Timur pada jarak 471 km sebelah selatan Banda dan bergerak ke arah barat daya. Cuaca buruk seperti itu, kata Syaiful, sangat berbahaya bagi pelayaran bagi kapal dengan ukuran kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com