Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono, ketika dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan tersebut. "Sejak kemarin, ada tiga tim yang kami turunkan ke Jember untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus itu," ujarnya melalui sambungan telepon selulernya, Senin (11/10/2013).
Tiga tim itu terdiri dari jajaran Direktorat Reserse dan Umum, Unit Profesi dan Pengamanan (Propam), dan Tim Laboratorium Forensik (Labfor). "Mereka akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kasus itu. Mereka akan mendalami, sekaligus mencari data lebih dalam," kata Awi menambahkan.
Sementara itu, pantauan Kompas.com di lapangan, pemeriksaan itu dilakukan di rumah ES (25), yang mengaku sebagai korban perkosaan oknum Kapolsek M. Pemeriksaan itu berlangsung tertutup bagi awak media. Bahkan saat berita ini ditulis, pemeriksaan masih berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial ES, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, mengaku menjadi korban perkosaan oknum Kapolsek berinisial M. Menurut pengakuan ES, aksi perkosaan tersebut terjadi pada tahun 2011 silam, dan baru dilaporkan tahun 2012. Namun sampai hari ini, belum ada perkembangan signifikan terkait persoalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.