BONE, KOMPAS.com — Upacara peringatan Hari Pahalawan Nasional yang digelar sekitar pukul 07.00 Wita, Minggu, (10/11/2013), di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tampak kacau lantaran banyaknya peserta upacara yang jatuh pingsan dan tidak mengindahkan kedisplinan.
KOMPAS.com / ABDUL HAQ Sejumlah tim medis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tengah merawat peserta upacara Hari Pahlawan Nasional yang terjatuh pingsan akibat kelelasahan. Minggu, (10/11/2013).
Hari Pahlawan Nasional yang seharusnya diperingati untuk mengenang jasa serta tetesan darah para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sepertinya tidak lagi sakral. Dalam upacara yang dipimpin oleh Bupati Bone, Andi Baso Pashar Padjalangi, sejumlah peserta terjatuh pingsan akibat kelelahan di tengah teriknya matahari hingga harus dievakuasi oleh tim medis.
"Rata-rata kelelahan akibat kondisi cuaca tapi ini tidak terlalu parah seperti upacara-upacara peringatan sebelumnya," kata dr Buyung Sugianto, ketua tim medis.
Peserta lainnya malah asyik mengobrol massal hingga duduk di tengah lapangan terbuka. Para pejabat yang duduk di atas panggung tertutup juga demikian. Mereka juga asyik mengobrol sambil merokok, bahkan tertidur.
Meski demikian, upacara tetap berlangsung yang diakhiri dengan antraksi drum band yang diperagakan oleh pelajar sekolah menangah atas (SMA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.