Terlihat jelas, bagaimana kondisi tiang-tiang dan rangka kayu yang telah lapuk di banyak bagian gedung. Belum lagi, kondisi acap yang bocor di sana-sini. Sementara, di beberapa bagian dinding yang difungsikan sebagai pembatas antarkelas, pun lapuk dimakan rayap.
Sekolah ini sesungguhnya berdiri di jantung ibu kota provinsi Sulawesi Barat. Namun toh, hal itu tak berpengaruh. Lebih dari 200 siswa di sekolah ini, harus menuntut ilmu dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Hasyim, salah satu siswa di sekolah ini mengaku kerap khawatir dengan kondisi bangunan sekolah itu. “Suasana belajarnya kurang nyaman, siswa khawatir terutama saat hujan dan angin kencang, karena gedungnya sudah lapuk. Siswa khawatir ambruk dna menimpa siapa pun di sekolah,” ujar Hasyim.
Hasyim berharap, Pemerintah memberikan perhatian, sebelum sekolah ini makin ambruk dan bahkan menelan korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.