Para siswa yang didampingi sejumlah wali murid itu selain bertandatangan, juga meluapkan kekecewaan mereka pada dua spanduk bertuliskan antara lain "yayasan tidak adil", "kembalikan guru kami", dan "jangan main pecat".
Anwar Rosyadi, salah satu guru yang akan dipecat mengaku, aksi tersebut adalah aksi spontan yang difasilitasi wali murid. "Mereka datang sebagai bentuk simpati kepada kami," katanya, Senin (2/9/2013).
Dia membenarkan bahwa dia tidak bekerja lagi di sekolah tersebut mulai Selasa besok. Guru olahraga tersebut tidak tahu persis alasan pemecatan itu. Namun diakuinya, dia dan dua rekannya akhir-akhir ini kerap menentang kebijakan direktur yayasan, di antaranya soal aturan kesehatan, kepegawaian, dan pengelolaan koperasi.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Yayasan Al-Falah, Sodikin membantah bahwa pemecatan tiga guru senior itu karena kerap mengkritisi kebijakan yayasan. "Ini semata-mata karena akhlak, yayasan kami sangat menjunjung tinggi aklak," kata Sodikin, tanpa menjelaskan pelanggaran akhlak yang dimaksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.