Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju "Cakar" Pilihan Alternatif untuk Lebaran di Polman

Kompas.com - 05/08/2013, 09:35 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Harga-harga kebutuhan hidup yang terus melambung tinggi, termasuk pakaian, tak menghalangi warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat untuk merayakan lebaran dengan meriah. Tak bisa berlebaran dengan baju baru, pakaian bekas yang akrab dikenal dengan "cakar" pun jadi pilihan untuk menyiasati keadaan.

Tak heran jika pusat penjualan pakaian bekas di Polewali Mandar sejak dua pekan menjelang Lebaran disesaki warga yang berbelanja beragam kebutuhan pakaian seperti baju, celana, sepatu, sandal dan pakaian lainnya.

Misalnya pusat penjualan pakaian bekas di Kelurahan Pekkabata. Pasar loak ini menjadi salah satu alternatif warga untuk berbelanja beragam kebutuhan hidup seperti pakaian, sepatu, sandal dan tas menjelang Lebaran.

Muhlis, salah satu warga Polewali Mandar mengaku pilih pakaian bekas untuk kebutuhan Lebaran karena harganya jauh lebih murah dibanding baju baru. Di pasar cakar ini, Muhlis membeli membeli baju koko, celana dan pakaian lainnya.

"Kualitasnya barang bermerek jadi salah satu alasan saya memilih cakar untuk kebutuhan pakaian Lebaran. Di sini ada beragam kebutuhan, termasuk baju koko dan kopiah bisa dibeli dengan harga murah,” kata Muhlis.

Muhlis mengaku hanya dengan membawa uang Rp 300.000, ia sudah bisa berbelanja kebutuhan pakaian untuk dirinya dan anak-anaknya.

Sejumlah pedagang pakaian bekas di lokasi ini pun mengaku panen untung hingga 70 persen lebih dibanding hari biasa. Ichal, salah satu pedagang "cakar" di lokasi ini mengatakan, lonjakan permintaan "cakar" atau pakaian bekas anak-anak, remaja dan dewasa terjadi sejak dua pekan menjelang Lebaran.

Pusat penjulan "cakar" yang tergolong lengkap dengan beragam pilihan pakaian seperti sepatu dan sandal bermerek, aneka tas, baju, celana, mainan anak-anak, sampai dasi berkelas dijual di lokasi ini.

Para pedagang "cakar" memperkirakan lonjakan permintaan pakaian bekas masih akan terus berlangsung hingga H -1 Lebaran. Untuk menghadapi tingginya permintaan pakaian bekas, sejumlah pedagang memasok belasan bahkan puluhan bal "cakar" untuk memenuhi permintaan warga menjelang Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com