Seperti diberitakan, kapal yang membawa 214 penumpang dan 21 anak buah kapal itu terdampar saat melintasi laut yang dangkal. Kapal itu bisa berlayar lagi sekitar empat jam kemudian ketika terjadi arus pasang.
"Sudah lolos karena sudah naik air pasang dan harus kembali ke sini untuk diperiksa fisik apakah layak berlayar atau tidak," kata Andi Abbas, Kepala Syahbandar Pelabuhan Bajoe, Kamis.
Namun, kapal tersebut tidak langsung melanjutkan perjalanan, tetapi harus kembali ke Pelabuhan Bajoe untuk menjalani pemeriksaan fisik. Sementara itu, ratusan penumpangnya terlihat shock setelah empat jam terombang-ambing di tengah laut.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kapal ini juga mengangkut sembilan unit mobil truk, empat bus, 19 minibus, dan 15 sepeda motor.
Para penumpang kini terpaksa menunggu jadwal pemberangkatan berikutnya. Ada juga yang membatalkan perjalanan.
"Kalau saya tetap menunggu pemberangkatan. Yang lain sudah banyak yang pulang karena memang kencang sekali ombak dan angin," kata Daeng Rewa, salah seorang penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.