Jenazah korban, yang diketahui bernama Sahara (10), ditemukan tertimbun tanah di pinggiran alur Sungai Serempah.
“Awalnya ada seorang prajurit kita yang melihat sebentuk kepala dan kemudian coba digali, ternyata benar itu adalah sosok manusia. Kemudian dilakukan pengerukan bersama, proses evakuasi dilakukan secara manual dan memakan waktu 1,5 jam,” kata Sertu Andra Fahlevi, Komandan Kompi Senapan C Yonif 114 Satria Musara, Bener Meriah.
Jenazah Sahara kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi lebih lanjut. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, mobil pembawa jenazah singgah ke tenda pengungsian warga Desa Serempah.
Ibunda Sahara yang mengungsi di tempat itu tidak kuasa menahan tangis melihat jenazah anaknya. Jenazah Sahara masih utuh, meskipun sudah menimbulkan bau tidak sedap. Menurut sang ibu, putrinya hilang saat gempa mengguncang Aceh pada Selasa (2/7/2013) lalu.
Kini masih tersisa tujuh korban gempa lagi di Desa Serampah yang belum ditemukan. Pemerintah setempat menyatakan, pencarian akan dilakukan hingga hari ke-14 pascagempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.