Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kompas.com - 24/06/2024, 17:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AS (16) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap usai menikam ibu kandungnya dengan pisau.

AS ditangkap petugas di lobi terminal keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (23/6/2024). 

"Benar, kami amankan laki-laki berinisial AS (16) pagi tadi. Dari hasil pemeriksaan sementara didapati yang bersangkutan membawa pisau dapur," ujar Kapolsek Bandara, Iptu Davinsi Josie, dilansir dari Tribunnews.com

Baca juga: Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Di hadapan polisi, AS mengaku telah menikam ibu kandungnya berinisial HB. Tindakan itu dilakukan di rumah korban di Perumahn Bunga Raya, Belian, Kota Batam. 

Aparat kepolisian pun segera melakukan penyelidikan di lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dugaan awal pelaku alami gangguan jiwa. Namun hal itu akan dipastikan terlebih dahulu dengan pemeriksaan dari ahli psikiater. 

Baca juga: Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

"Ini masih dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami depresi hingga mempunyai niat melukai diri sendiri dan orangtuanya," kata Davinsi. 

Mengaku dengar bisikan 

Sementara itu, AS saat ini telah digelandang ke Polres Barelang. Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto mengatakan, pelaku mengaku mendapat bisikan usai bangun tidur. 

Setelah itu mengambil pisau dapur dan menganiaya ibu kandungnya. Soal dugaan adanya gangguan jiwa, pihaknya mengaku masih mendalami. 

"Masih berubah-ubah, jadi tadi juga dia bicara bapaknya punya hutang dan sebagainya, mungkin besok Senin kita akan bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk cek kejiwaan, tergantung dari orangtuanya," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban alami luka di bagian dahi, kepala, dan cakaran di bagian leher. Korban telah jalani perawatan.

(Penuis: Partahi Fernando Wilbert Sirait | Editor: Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Remaja 16 Tahun di Batam Tikam Ibunya Sendiri, Lari ke Bandara usai Aniaya Korban

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com