SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah SD kekurangan jumlah pendaftar Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) periode 2024.
Sekretaris PPDB Kota Semarang, Fajriah mengatakan, kendala saat sistem pendaftaran PPDB berlangsung salah satunya sekolah yang kekurangan pendaftaran.
Baca juga: Oknum Wartawan di Semarang Titip Siswa di PPDB dan Ancam Lapor Wali Kota
"Ya ada, ada yang pendaftar lebih kecil daripada penampung. Kenyataannya ada kalau yang SD," jelas Fajriah saat dikonfirmasi kompas.com, Senin (24/6/2024).
Meski demikian, dia berani menjamin tak ada kendala kekurangan jumlah pendaftar untuk SMP pada PPDB tahun ini.
"Tapi kalau yang SMP saya jamin tak ada. Karena SMP ada 198 yang negeri hanya 46," paparnya.
Sementara, jumlah SD negeri di Kota Semarang lebih dari 300-an. Hak itulah yang menyebabkan sejumlah SD negeri kekurangan pendaftaran.
"Itu yang mempengaruhi, pendaftar lebih kecil daripada kuota tampung itu ada," ucap dia.
Adapun sekolah SD negeri yang kekurangan pendaftaran berada di Kecamatan Mijen, Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Ngaliyan.
"Saya tak hafal, harus bukak kepekan (data)," kata dia saat ditanya soal lokasi sekolah yang kekurangan pendaftar.
Baca juga: Diduga Manipulasi Alamat, 31 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024
Kekurangan pendaftar SD negeri juga bisa disebabkan karena di zonasi tersebut anak usia produktif berkurang. Selain itu, di tiga kecamatan tersebut banyak peminat melanjutkan sekolah ke madrasah yang di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
"Program KB berhasil berarti. Kebetulan di daerah-daerah itu mereka lebih suka ke madrasah yang di bawah Kemenag" imbuhnya.
Seperti diketahui, PPDB Kota Semarang 2024 untuk SD sudah ditutup pada Sabtu (22/6/2024) dan akan diumumkan pada Selasa (25/6/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.