MAGELANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial penumpang mobil berpelat AA 1284 XB diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di Jakarta.
Mobil Toyota Innova Zenix itu disebut milik Museum dan Cagar Budaya-Warisan Dunia Borobudur (MCB) atau sebelumnya Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Seorang perempuan ditengarai menjadi korban catcalling ketika sedang berjalan di kawasan Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur.
Dia merekam mobil pelaku yang berwarna hitam dan menuliskan pelat nomornya, yakni AA 1284 XB.
Baca juga: Viral, Video Penambangan Urug di Gunungkidul, Warga Takut Sumber Air Hilang
Kepala Subkoordinator MCB, Wiwit Kasiyati mengakui bahwa kuda besi dengan pelat tersebut semula atas nama lembaganya.
Dia bercerita, pada 2022, sebelum berubah menjadi MCB, BKB melakukan pengadaan tiga mobil dinas.
Dua mobil dinas di antaranya termasuk Innova Zenix, diambil untuk operasional oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Sebentar lagi menjadi (pelat) B itu. Proses balik nama itu sudah (dilakukan). Jadi, sudah dicabut dari sini pelat nomor itu," beber Wiwit saat ditemui, Senin (24/6/2024).
"Memang proyeknya pusat disebar-sebar seperti itu untuk memenuhi kebutuhan. Akhirnya, dibalik nama supaya tidak rancu," lanjutnya.
Wiwit mengungkapkan, terduga korban juga sempat menghubungi MCB melalui direct message Instagram.
Namun, dia tidak mengetahui persis kronologinya. Pasalnya, tindakan kekerasan seksual itu tidak dilakukan pekerja MCB.
Baca juga: Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH
"Yang bersangkutan sudah dipanggil. Pada saat itu sudah ditegur sebenarnya. Ketika ini menjadi viral, hari ini (pelaku) sudah di-BAP. Dan, dari Ditjen kebudayaan akan menghubungi korban," paparnya.
Wiwit menambahkan, viralnya video tersebut berakibat pada media sosial MCB yang menjadi sasaran caci-maki warganet.
"Misalnya, foto resik-resik candi tapi komentar-komentarnya begitu. Kami ketiban sampur," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.