Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengedar yang Simpan Sabu 165,77 Gram di Kantong Celana

Kompas.com - 24/06/2024, 07:13 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DI (44), diringkus Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sumbawa Polda NTB di depan sekolah. Ia ditangkap karena menyimpan sabu sebanyak 165,77 gram di kantong celana.

Pelaku pengedar narkoba ini adalah warga Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Tamrin membenarkan penangkapan tersebut.

Baca juga: Polres Lombok Barat Tangkap Pengedar Sabu di Batulayar

Ia mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Anggota meluncur ke wilayah Kecamatan Badas.

Tanpa membuang waktu, tim meringkus DI yang berada di pinggir jalan depan SDN 1 Labuan Badas.

“Benar, pelaku diringkus pada Jumat (21/6) malam pukul 19.30 Wita,” kata Tamrin saat dikonfirmasi Senin (24/6/2024).

Dalam penggeledahan, tim menemukan barang bukti 3 poket sabu seberat hampir 2 ons dan sepeda motor Scoopy warna merah hitam.

Selanjutnya, tim melakukan pengembangan ke rumah milik terduga yang beralamat di Desa Labuan Sumbawa.

Tim menemukan barang bukti lainnya berupa 2 buah bong, 4 klip bekas pakai, 2 korek plastik, 2 pipa kaca, 2 sumbu, 1 gunting dan 1 dompet batik.

Baca juga: Ditangkap, Pengedar Sabu dalam Bungkus Makanan dan Sedotan Plastik

"Terduga merupakan pengedar sekaligus pemakai narkoba. Namun terduga membantah barang haram itu miliknya melainkan milik seseorang,” jelas Tamrin.

Guna proses lebih lanjut, terduga dan barang bukti dibawa ke Polres Sumbawa.

Atas perbuatannya terduga pelaku, disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang - Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com