Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Kompas.com - 23/06/2024, 15:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang penambang emas di Mile 46 kawasan PT Freeport, Papua, tewas tertimpa batu, Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIT.

Kapolsek Kuala Kencana Iptu Stefanus Yimsi membenarkan adanya informasi tersebut. 

"Benar, kemarin ada pendulang meninggal dunia setelah ditimpa batu. Kami terima laporan dari security PT Freeport Indonesia dari Mile 46," katanya, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (21/6/2024). 

Baca juga: Penambang di Nabire Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Ungkap Ternyata Korban Pembunuhan

Menurut Stefanus Yimsi, korban diketahui bernama Jemmi Sahetapy (43), warga Kampung Nawaripi, Distrik Wania asal Maluku.

Saat kejadian itu korban sedang melakukan proses pendulangan emas di pinggir sungai. 

Lalu saat mengambil material pasir di sekitar tumpukan batu, korban tertimpa longsoran batu. 

Baca juga: Ketika Anak Penambang Emas Mendapat Stigma Negatif…

"Saat ambil material tiba-tiba jatuh dan mengenai kepala korban dan kakinya terjepit mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Rekan-rekan korban segera mencoba menolong dan melearikan e camp milik para penambang. Namun luka korban terlalu parah dan akhirnya meninggal dunia. 

"Teman-teman korban melakukan evakuasi dengan cara dipikul sambil menunggu ambulans kemudian korban dibawa ke kediaman di Jalan Cemara Nawaripi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Penambang Emas di Kawasan Mile 46 Papua Tewas Tertimpa Reruntuhan Batu

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com