Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Festival Tas Nusantara di Solo, Pertama di Indonesia, Libatkan 42 Kreator, dan Diikuti Delegasi India

Kompas.com - 21/06/2024, 19:05 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Festival Tas Nusantara (Festara) 2024 diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu-Minggu (22-23/6/2024).

Festival tas pertama kali di Indonesia itu dipusatkan di Balai Kota Solo dengan melibatkan 42 kreator tas dari berbagai kota.

Rencananya, Festara akan dibuka Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Solo, Selvi Ananda di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (22/6/2024) pukul 09.00 WIB.

"Festara adalah salah satu festival pertama di Indonesia yang mengangkat tema tentang tas dan ini kita lahirkan di Kota Solo," kata Ketua pelaksana Festara 2024, Heru Mataya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2024).

"Jadi besok untuk pameran itu ada 42 kreator tas yang akan memerkan tas di Pendapa Balai Kota. Dengan ragam bentuk, dengan ragam bahan dan sebagainya," sambung dia.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Joki Tas di Kereta Lamongan-Surabaya

Baca juga: Pesan dari Baju Baduy, Tas LV Ibu Menteri, dan Mural yang Dirobohkan

Tujuan penyelenggaraan Festival Tas Nusantara

Heru menambahkan, ada beberapa tas tradisi etnik juga dipamerkan dalam Festara, yaitu Noken (Papua), Anjat (suku Dayak, Kalimantan Timur), Koja (suku Baduy, Jawa Barat), Sepu (suku Toraja, Sulawesi Selatan), Solai (suku Togutil dan suku Tobaru, Maluku) dan Kerombokan (Jawa).

"Noken telah dinyatakan sebagai World Heritage oleh UNESCO sejak tahun 2012 dan tiap tahun diperingati sebagai Hari Noken se-Dunia," terang dia.

Heru menerangkan, pihaknya sudah memikirkan untuk menyelenggarakan Festara sejak tiga tahun lalu, tapi baru terwujud tahun ini.

Festara diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan beragam tas tradisi di berbagai daerah di Indonesia.

"Di mana kita lihat dari Sabang sampai Merauke itu setiap daerah, setiap kabupaten/kota punya tas-tas tradisi yang ada di sana. Penting bagi kita semua melihat nusantara dari tas dengan segala ragamnya," ungkap Heru.

Baca juga: Mengenal Festival Mooncake, Perayaan Kue Bulan Masyarakat Tionghoa

Di samping mengenalkan tas tradisi dari nusantara, tujuan lain penyelenggaraan Festara yakni untuk mengangkat desainer tas yang selama ini belum begitu banyak diketahui.

"Sering kali mungkin desainer fashion sudah banyak dikenal. Tapi desainer tas mungkin belum begitu diangkat ya. Kita pengin melalui festival ini mengangkat desainer-desainer tas di Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan, penyelenggaraan Festara 2024 juga menjadi bagian perayaan HUT ke-78 Pemkot Solo dan HUT ke-75 Hubungan Diplomatik India-Indonesia.

Dalam kesempatan ini, delegasi India akan memamerkan beberapa tas tradisi India dan pertunjukan tari tradisi India.

"Kebetulan tanggal 22-23 Juni India merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India di Solo. Jadi pas berbarengan mereka dua hari ada pentas kesenian di Balai Kota. Kita minta mereka bisa menampilkan tas tradisi dari India," terang Heru.

Baca juga: Waspada Banjir, Tas Siaga Bencana dan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com