Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Kalsel Ditikam Saat Berangkat Mengajar, Pelakunya Sang Kekasih

Kompas.com - 21/06/2024, 15:52 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - EM (27), seorang guru wanita di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi korban penikaman.

Penikaman terhadap korban terjadi pada, Kamis (20/6/2024) pagi. Saat itu, korban dalam perjalanan ke sekolah tempatnya mengajar menggunakan sepeda motor.

Namun, belum sampai ke sekolah, korban dicegat oleh seorang pria yang belakangan diketahui sebagai kekasihnya. 

Baca juga: 3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala, Iptu Ma'rum mengatakan, pelaku berinisial RS (26) diduga sudah menunggu korban dan telah menyiapkan senjata tajam.

"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata jenis belati," ujar Ma'rum dalam keterangannya yang diterima, Jumat (21/6/2024).

Sebelum menikam, pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut diduga terkait masalah hubungan asmara keduanya.

Karena terlanjur emosi, pelaku sontak mengeluarkan senjata tajam dan langsung menikam korban.

"Akibatnya, korban mengalami luka tilam pada bagian perut yang cukup parah," ungkap Ma'rum.

Usai menikam korban, pelaku melarikan diri. Sementara korban ditolong oleh warga sekitar dan membawanya ke Puskesmas setempat.

Namun karena lukanya yang cukup parah, korban akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan penanganan intensif.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ulin," tambah Ma'rum.

Mendapat laporan kasus penikaman, petugas Polsek Mekarsari dibantu Polres Barito Kuala langsung memburu pelaku.

Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya telah menikam korban.

"Untuk pelaku sudah kami amankan di Polsek Mekarsari sementara motifnya masih kami dalami," pungkas Ma'rum.

Pelaku diancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Sumbawa, Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Sumbawa, Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Regional
Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Regional
Penumpang 'Longboat' yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Penumpang "Longboat" yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Regional
[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

Regional
Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Regional
Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Regional
Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Regional
Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Regional
Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Regional
'Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang'

"Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang"

Regional
Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com