Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kompas.com - 16/06/2024, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Dicoretnya siswi SMA Negeri 3 Seram Bagian Barat, Maluku, bernama Kristianie Lumatalale dari seleksi Paskibraka nasional di Jakarta membuat keluarganya kecewa terhadap penyelenggara.

Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Sebab Kristianie adalah peserta dengan nilai terbaik di tingkat Provinsi Maluku dan sempat dinyatakan lolos.

Baca juga: Kisah Kristianie, Calon Paskibraka dengan Nilai Tertinggi tapi Gagal Ikut Seleksi Nasional karena Diganti Jelang Keberangkatan

Ibu Kristanie, Loce Wattimena mengungkap, menjelang keberangkatan seleksi ke Jakarta, nama anaknya digantikan orang lain tanpa pemberitahuan.

Harapan Kristianie menjadi anggota Paskibraka Nasional pada HUT ke-79 RI tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) itu pun pupus seketika.

"Anak saya sudah dinyatakan lolos tapi tiba-tiba namanya dicoret dan digantikan dengan orang lain. Saya sebagai orangtua sangat kecewa sekali," kata Loce Wattimena, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Siswi Sekolah Islam Dian Didaktika Jadi Wakil Paskibra Jabar ke Tingkat Nasional

Loce mendengar dicoretnya nama Kristiane disebabkan lantaran hasil pemeriksaan kesehatan putrinya yang tidak memenuhi syarat.

"Ada keterangan katanya anak saya pernah kolaps tidak mampu beraktivitas dan sering pingsan itu semua tidak benar, kami sangat sayangkan karena hasil itu tidak pernah diumumkan panitia, malah didengar dari orang lain," katanya.

Dia menyesalkan hasil pemeriksaan kesehatan tidak dilakukan secara transparan, bahkan Kristianie tidak pernah diberi tahu mengenai hasilnya.

Selain itu, dia mendengar kabar adanya indikasi peserta lain yang tidak lolos seleksi namun dipanggil mengikuti tes kesehatan oleh panitia seleksi, bahkan ada yang tidak pernah mengikuti tes kesehatan tapi tetap diberangkatkan.

Baca juga: Siswi Sekolah Islam Dian Didaktika Jadi Wakil Paskibra Jabar ke Tingkat Nasional

Mahasiswa gelar demo

Melansir Tribun Ambon, Gerakan Mahasiswa Alifuru (Gemafuru) turut menyoroti kejadian tersebut dengan menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Rabu (12/6/2024).

Mereka menyoal proses seleksi Paskibraka Nasional asal Maluku.

Para demonstran membawa aneka poster dan spanduk. Di antaranya adalah kain putih panjang bertuliskan 'Tolak Nepotisme, Kristianie Butuh Keadilan'.

Baca juga: Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Korlap Aksi Demo, Welrinto Luturmas mengatakan aksi tersebut dilakukan guna melawan dugaan praktik nepotisme seleksi Paskibraka Nasional dari Maluku.

"Poin utama dari aksi kami di saat ini ialah melawan tindakan nepotisme yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya kepada Tribun Ambon, Rabu (12/6/2024).

Selanjutnya, Gemafuru bersama DPRD akan beraudiensi bersama tim seleksi guna menyelesaikan polemik tersebut.

"Untuk tindak lanjutnya besok kami akan audiensi dengan pihak terkait bersamaan dengan DPRD Provinsi Maluku," tandasnya.

Baca juga: Gugup tapi Harus Tenang, Cerita Nakes Puskesmas Jadi Paskibra HUT ke-78 RI di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini...

Penuturan Kristianie 

Kepada Kompas.com, Kristianie bercerita awal mula dirinya mengikuti proses seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Maluku bersama 64 orang lainnya.

"Awalnya kita ada 64 orang yang ikut seleksi di tingkat provinsi dan di akhir seleksi kita ada empat orang dengan nilai terbaik yang dinyatakan lolos mewakili Maluku ke tingkat pusat," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Proses seleksi tidak hanya tentang baris-berbaris, melainkan harus mengikuti sejumlah tes, seperti tes intelegensia dan tes wawancara kebangsaan.

Hasil tes intelegensia umum Kristianie memperoleh skor 89,46 dan tes wawancara kebangsaan ia mendapat nilai 96. Adapun nilai parade dan baris-berbaris, skor Kristianie 84.

"Untuk seleksi tingkat provinsi nilai saya paling tinggi 89,46 dan wawancara itu saya dapat nilai 96," katanya.

Nama Kristianie pun diumumkan menjadi peserta terbaik dengan nilai tertinggi dan berhak mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta.

Kristiane lolos bersama tiga rekannya, yaitu Cleo Faldy Ririhena, siswa SMA Negeri 2 Ambon, Riska Dwi Latuconsina siswi SMA Negeri 11 Ambon dan Aril Lestaluhu siswa SMA Tulehu, Maluku Tengah.

Baca juga: Kisah Kristianie, Calon Paskibraka dengan Nilai Tertinggi tapi Gagal Ikut Seleksi Nasional karena Diganti Jelang Keberangkatan

Diminta bersiap ke Jakarta, tapi nama dicoret

Panitia Seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Maluku mengumumkan empat peserta yang lolos untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Pengumuman bertanggung di Ambon, 31 Mei 2024Foto istimewa Panitia Seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Maluku mengumumkan empat peserta yang lolos untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Pengumuman bertanggung di Ambon, 31 Mei 2024

Menurut Kristianie, setelah dinyatakan lolos di tingkat provinsi, empat orang itu diberikan arahan oleh panitia untuk mempersiapkan diri berangkat ke Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Jembatan Wariori Nyaris Ambruk, Sopir Mobil Trans Papua Barat Mengeluh

Regional
3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, 1 Korban Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com